MENGULANG
KEGAGALAN, BENARKAH?
:RD
YUNIANTA
Pada sebuah kesempatan, kamu mencoba untuk ‘menguji’ nasib. Ikut sebuah seleksi. Debar jantung tak dihitung berapa lagi degupnya. Tiba-tiba, waktu yang ditunggu –pengumuman- telah tiba. Namamu tak ada dalam daftar calon peserta yang lolos seleksi. Tak apa, coba lagi periode berikutnya. Saat pembukaan lowongan baru di periode selanjutnya, kamu mencoba lagi mengikutinya. Dengan formasi yang sama dan kuota yang serupa. Segala daya dan upaya dilakukan, dan dimaksimalkan. Lalu, hal yang mendebarkan terjadi lagi. Sesaat sebelum pengumuman, jantung serasa berdetak tak karuan, hingga pengumuman hasil muncul. Dan sekali lagi, namamu tak ada dalam daftar peserta yang layak menjadi bagian dari instansi tersebut.
Marahkah? Kecewakah? Berulangkalikah??
Apa yang ada
dibenakmu, yang menggelayuti pikiranmu? Sekilas mereka –pikiran jahat itu-
menari dengan anggun di kepalamu. Mencoba mengoyak keyakinan yang selama ini
kau bangun. Yang kalau mau mengingat kembali masa lalu, kau adalah juara,
bintang kelas dalam beberapa periode. Kau begiut gagah menyebut dirimu sendiri –meski
tak kau sampaiakan pada khalayak- kau adalah spesial di muka bumi.
Namun semua itu sirna. Kegagalan demi kegagalan, menghancurkan semua semangatmu. Mengikis rasa percaya diri sedikit demi sedikit. Hingga pada titik tertentu, kau hilang arah, tak tahu tujuanmu, kemana melangkahkan kakimu.
Benarkah itu?? Pada titik
itu, kita diuji. Kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi, pasti aakan
mengalami ujian lagi dan lagi, hingga bagaimana kita menyikapinya. Larut dalam
kesedihan, atau bangkit dan melawan penindasan, kekalahan. Kau adalah luar
biasa untuk dirimu sendiri. Ingatlah bahwa sebelum dilahirkan, benih –calon dirimu-
berjuang mengalahkan para pesaing, hingga berhasil membuahi patnermu, dan
jadilah dirimu seutuhnya. Jadi, ujian sudah dimulai ketika kau memutuskan hidup
di dunia. Masihkah kau merasa pecundang? Merasa bukan apa-apa?
Bangkitlah, sekali
lagi, kau pasti bisa, dan menjadi juara untuk duniamu. Kau tidak sedang
mengulang kegagalan. Kau sedang mendapatkan pelajaran kehidupan. Pemahaman,
kesabaran, dan rasa syukur. Maka, Keep spirit,
keep fighting!!!