Setelah Bersyukur, Lalu??
Kita mesti bersukur. Bahwa kita masih diberi waktu
Entah Sampai kapan kah, waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng.
Semuanya terdiam
Semua tak mengerti
Yang terbaik hanyalah segera bersujud
Mumpung kita mash diberi waktu. (Ebiet)
Petikan
lirik dari Ebiet. Menyentuh dan mengena di hati bagi yang menyadari. Tak banyak
yang tersadar dengan lirik tersebut. Bukan tak memahami isinya, namun lebih
kepada tak peduli dengan apa yang dimaksud. Masa berakhir masih panjang.
Begitulah kata mereka yang tak peduli dengan adanya batas akhir perjalanan. Tak
masalah bila mereka tak peduli. Lebih baik kita fokus pada yang peduli saja.
Yang sepemahaman, begitu kan?
Bukan berarti kita kemudian mengabaikan
mereka, namun kita lebih tertuju pada yang lebih baik saja, yang bisa
mengarahkan kepada kebaikan, kepada kedamaian dan keadaan yang lebih baik. Itu
yang diharapkan. Lalu, sampai sini sajakah yang kita lakukan?? Tentu saja
tidak. Setelah kita mengambil keputusan untuk akan kemana kita melangkah,
setelah kita memusatkan perhatian pada tujuan akhir yang telah jelas, lalu kita
kemudian meniti langkah agar kita sampai disana secara aman dan selamat dengan
resiko yang dapat diminimalkan seminimal mungkin, agar tak ada penyesalan di
setelahnya.
Untuk
itu, perlu dipetakan langkah-langkah yang ingin kita tempuh. Pertama setidaknya
tetapkan tiga tujuan. Tiga tujuan itu adalah tujuan jangka panjang, jangka
menengah dan jangka pendek. Jangka panjang adalah jelas mendapat ridho-Nya
dengan masuk ke surga-Nya sebagai pribadi-pribadi yang baik, berbakti pada
orangtua, bahagia bersama anak dan istri, serta mampu memberikan andil yang
positif pada sesama dan alam semesta. Jangka menengah adalah sekitar sepuluh
taun mndatang, engkau akan jadi apa, tentu saja yang bermanfaat. Misalnya
saja engkau akan menulis atau akan jadi penulis buku motivasi dan inspirasi
pengusaha yang bermanfaat dan banyak menyumbang sih untuk kebaikan sesama yang
membutuhkan dan sebagainya.
Untuk jangka pendek, yakni tujuan paling singkat
dalam meraih kedua tujuan sebelumnya, adalah dengan menjalani apa yang ada
sekarang secara maksimal, dengan kesungguhan hati dan dengan keyakinan positif
bahwa apa yang kita lakukan akan mendapat ridho-Nya dan akan mengarah pada
kesuksesan di masa yang akan datang. Pada intinya, terus berupaya dan jangan
menyerah, jangan putus asa dan jagan takut mencoba, serta jangan takut gagal.
Begitu sederhana sebenarnya namun tak mudah melampauinya. Perlu kerja keras,
kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
Renungan
dalam purnama, yang waktunya terlupa….